Gubernur Malut Ajak Semua Pihak Garap Potensi Desa

panen bandeng desa todowongi
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos (tengah) saat melakukan panen perdana bandeng di desa Todowongi, Kabupaten Halmahera Barat pada 11 April 2025. (Foto: instagram.com/s_tjo)

Pemerintah daerah terutama bupati dan walikota diminta untuk inventarisir segala potensi yang dimiliki setiap desa. Langkah ini diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan yang sedang digalakkan pemerintah.

Ternate, SALOI.ID

Sebagai unit pemerintahan terkecil yang memiliki otonomi untuk mengatur urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat, desa haruslah memiliki arah yang jelas terhadap pembangunan dan memaksimalkan segala potensi yang ada.

Tentunya jika memiliki produk unggulan atau potensi seperti wisata, pertanian, perikanan, maupun lainnya, dapat dilinierkan dengan program pemerintah baik pusat, provinsi, maupun pemerintah kabupaten atau kota, untuk digarap secara bersama-sama demi kesejahteraan masyarakatnya.

Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda Laos, pun berpendapat jika semua pihak agar mulai menginventarisir potensi setiap desa. Dikhususkan terutama dalam mendukung program ketahanan pangan.

Dikutip SALOI.ID dari akun media sosialnya, gubernur wanita pertama di Maluku Utara itu secara khusus mengajak para kepala daerah baik bupati maupun wali kota membangun ketahanan pangan dari setiap desa.

“Saya menghimbau seluruh kabupaten di Maluku Utara mulai menginventarisasi, khususnya untuk mendukung Program Ketahanan Pangan. Langkah awal ini akan dikoordinasikan langsung dengan para Bupati agar perencanaan dan pengelolaan bisa tepat sasaran,” tulis Gubernur Sherly di akun Instagram s-tjo miliknya.

Apa yang disampaikan Gubernur Sherly itu nampaknya terinspirasi sekaligus mengapresiasi inisiatif dari kepala dan warga desa Todowongi, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) untuk program ketahanan pangan di desanya.

Baca pula:  Ini Status IDM setiap Desa di Kota Tidore Kepulauan

Dengan memanfaatkan alokasi dana desa untuk membudidayakan ikan bandeng, desa Todowongi berhasil melakukan panen perdana sebanyak 12 ton pada 11 April 2025.

“Sebuah capaian yang patut dibanggakan! Semoga ini menjadi langkah awal dari pengembangan yang lebih besar, yang bukan hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tulis Gubernur Sherly.

Dikatakannya pula, sudah saatnya menjadikan desa sebagai pusat kekuatan pangan, kemandirian, dan masa depan Maluku Utara.

WhatsApp Channel SALOI.ID