Baginya, desa merupakan roh dari gerakan KDMP untuk membangun kemandirian, memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput, maka diharapkan bisa mandiri.
“Perjalanan kita tentu masih panjang. Olehnya itu, kita harus memastikan bahwa koperasi benar-benar aktif memilih jenis usaha yang benar-benar bisa menghasilkan dan produktif yang berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat,” pintanya.
Selain itu, Gubernur juga meminta seluruh unsur pemerintah termasuk kepala daerah hingga kepala desa dan lurah serta jajarannya termasuk pengurus KMP untuk tetap menjaga integritas.

“Akan ada bantuan modal dari pemerintah pusat berupa pinjaman. Artinya jika proposal diapprove, kita nanti mendapat kucuran dana. Dan itu adalah pinjaman yang wajib dikembalikan,” pesannya.
“Mohon nanti dikelola dengan baik dengan harapan modal itu untuk KDMP bisa mandiri dan berhasil mengembalikan pinjaman tersebut,” imbuhnya.
Dirinya turut meminta kerjasama semua pihak, dukungan transparansi, akuntabilitas dan bekerja dengan hati mengelola semua rupiah uang rakyat.
“Kita ada disini untuk memastikan masyarakat dari desa dan kelurahan sejahtera. Gunakan kesempatan tanggung jawab ini dengan bijak penuh dengan integritas,” pungkas gubernur wanita pertama di Malut itu.